SULSELONLINE.COM – Warga Desa Tuppabiring, Kabupaten Maros kini suda bisa melintasi jembatan Dusun Rea-rea setelah setahun tak digunakan karena amblas.
Kini jalan yang menghubungkan dua desa dengan cepat itu diresmikan Bupati Maros, Chaidir Syam. Turut hadir di peresmian jembatan anggota DPRD Maros, M Ikram Rahim dan mantan anggota DPRD Maros, Andi Syarifuddin dan sejumlah tokoh masyarakat Bontoa.
Pada Kesempatan Itu Chaidir Syam menyebutkan Jembatan yang menelan anggaran Rp290 juta ini telah diperbaiki untuk kelancaran aktivitas warga yang tentunya mempercepat peningkatan ekonomi rakyat. Dimana jembatan menghubungkan dua desa itu sebelumnya ablas. Dan mereka warga sebelumnya melewati jalur alternatif yang cukup jauh.
“Jadi setelah penetapan APBD Pokok 2023. Nah jembatan tersebut kita perbaiki dan kini warga kembali melancarkan aktivitasnya melalui jembatan yang menghubungkan dua Desa tersebut. Dengan melintasi jembatan ini tentunya mempercepat pula peningkatan kesejahteraan masyarakat,” kata Chaidir.
Sementara itu Kepala Desa Tupabiring, Muhammad Arif menyebutkan, jembatan diresmikan oleh Bupati Maros di wilayahnya itu sudah berusia belasan tahun.
“Sudah 15 tahun jembatan Rea-rea itu sebelumnya di lalui oleh warga sebelum ablas. Setahun tak digunakan yang selanjutnya pemkab maros menganggarkan perbaikan jembatan ini sehingga kini warga kembali beraktivitas di jembatan Rea rea,” ujar Kades Tupabiring, Rabu (18/9/2024).
Dia menyebutkan jika amblasnya jembatan Rea rea kemungkinan karena faktor usia yang sudah belasan tahun. Kemudian jembatan itu terbuat dari gelagar besi yang kurang cocok dengan air asin. Dan pembangunan jembatan dengan panjang 12 meter dan lebar 3 meter itu diketahui sebelumnya adalah merupakan program PNPM Mandiri yang juga sudah di nikmati masyarakat selama belasan tahun. (*)
