SULSELONLINE.COM , MAKASSAR– Nama pengusaha Andi Amran Sulaiman menguat menggantikan Jusuf Kalla memimpin IKA Unhas pada musyawarah besar IKA Unhas yang berlangsung 4-6 Maret 2022.
Amran mengantongi dukungan sekitar 80 persen dari berbagai pemilik suara di mubes.
Sementara Haedar A Karim mempunyai dukungan sekitar 10 persen.
Sedangkan Ketua IKA Fakultas Hukum Unhas Syahrul Yasin Limpo (SYL) tidak menghadiri mubes dan memberikan mandat kepada sejumlah alumni untuk mengikuti mubes. Delegasi Alumni Fakultas Hukum Unhas dipimpin Irman YL yang juga adik SYL.
SYL diusung oleh alumni Hukum Unhas menjadi calon ketua IKA Unhas.
Ketua Steering Committee Mubes IKA Unhas, Muchlis Patahna mengatakan usulan-usulan nama calon yang bakal dipilih oleh peserta sudah masuk semua. Posisinya, AAS unggul dalam usulan calon ini.
“Sudah masuk (usulan nama, Red). Untuk Amran 80 persen kayaknya (dari 128 suara). (Di bawahnya) ada Pak Haedar. Baru dua itu yang masuk,” kata Muchlis, Sabtu, 5 Maret di sela-sela sidang mubes.
Muchlis menjelaskan ada ketegangan antara peserta sidang perihal hasil Mubeslub terutama soal proporsi penentuan jumlah usulan utusan pada pasal 52. Namun kesimpulannya, peserta sepakat bahwa menggunakan AD/ART dari hasil Mubeslub.
“Kesimpulannya hasil Mubeslub itu akan menjadi dasar pemilihan ketua umum yang sebentar lagi dilaksanakan,” jelasnya.
Ia juga menjelaskan peserta sidang khususnya pihak IKA Teknik sudah legowo terhadap keputusan ini.
“Saya kira legowo dan sudah diputuskan secara organisasi. Mekanisme organisasi sudah memutuskan tadi bahwa hasil Mubeslub digunakan di Mubes ini mengenai vote pemilihan ketua umum,” ucapnya.(al)
