SULSELONLINE.COM – Pertamina menjual Pertalite seharga Rp 7.650 per liter, padahal harga aslinya tidak begitu.
Saat ini harga minyak mentah dunia melambung dan Pertamina hingga kini masih membanderol Bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite Rp 7.650 per liternya.
Melansir dari Kompas.com, Soerjaningsih selaku Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas Ditjen Migas Kementerian ESDM mengungkapkan.
Harga keekonomian BBM jenis Pertalite saat ini seharusnya sudah ada di kisaran Rp 11.000 per liter.
Menurutnya, alasan harga Pertalite stabil dan tidak mengikuti perkembangan harga minyak mentah dunia.
Yaitu demi menjaga daya beli masyarakat yang baru mulai pulih dari pandemi Covid-19.
Bicara harga BBM jenis Pertalite, beberapa waktu lalu BBM dengan RON 90 ini sempat didiskon dalam Program Langit Biru yang berlaku di beberapa daerah di Tanah Air.
Pertalite harga khusus ini berlaku untuk jenis kendaraan roda dua dan roda tiga, hingga mobil berpelat kuning seperti angkot dan taksi.
Namun dari hasil pantauan di wilayah Tangerang, diskon harga Pertalite kini sudah tidak berlaku di SPBU Pertamina sejak 18 Oktober 2021.
Menanggapi hal ini, Area Manager Communication, Relations & CSR MOR III Pertamina Pemasaran Regional Jawa bagian Barat, Eko Kristiawan menyebut.
Bahwa jika diskon harga untuk BBM jenis Pertalite hanya berlangsung secara sementara.
“Pertalite harga khusus merupakan program edukasi melalui promosi yang bertujuan untuk memberikan pengalaman menggunakan BBM yang lebih baik kepada masyarakat,” ujarnya saat dihubungi, Selasa (26/10/2021).
“Sedangkan program ini bukanlah subsidi atau kompensasi, dan mempunyai periode pelaksanaan terbatas atau tidak berlaku selamanya,” sambungnya.
Namun menurutnya, masih ada promo harga BBM Pertamina yang ditawarkan kepada masyarakat.
“Saat ini juga ada program promo dengan menggunakan aplikasi MyPertamina. Misalnya pembelian Pertamax Turbo, Pertamina Dex dan Dexlite harganya lebih hemat Rp 300 per liter sampai dengan 31 Oktober 2021,” tutup Eko.
